Rabu, 29 April 2009

Dampak Positif dan Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia adalah masa yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Indconesia, selain itu hampir tidak adanya tantangan yang berarti kepada Belanda sebelumnya. Dalam masanya yang singkat itu, Jepang membawa dampak yang positif dan jua membawa dampak yang negatif bagi bangsa Indonesia pada umumnya. Pada umumnya kebanyakan beranggapan masa pendudukan Jepang adalah masa-masa yang kelam, akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada juga yang membawa kebaikannya pula.

A. Dampak Positif Pendudukan Jepang

Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :

· Di perbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.

· Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.

· Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)

· Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.

· Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.

· Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang.

· Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.

B. Dampak Negatif Pendudukan Jepang

Selain dampak positifnya tadi diatas, Jepang juga membawa dampak negatif yang luar biasa antara lain :

  • Penghapusan semua organisasi politik
  • Romusha
  • Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan disalurkannya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
  • Akibat dari self sufficiency yang terputusnya hubungan antar daerah
  • Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
  • Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
  • Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
  • Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.

Minggu, 26 April 2009

Sebuah Kata Nurani

Ketika sebuah akhir dari masa tiba
yang menjadi sisa hanyalah ceritaan
dari sebuah sejarah personalitas dalam komunitas.
Dan ketika sejarah itu cuma hasil ketamaduan
yang dilakukan adalah "apa?"
hanya kertas bergoret pena menjadi
sebuah "mainan" akan apa yang dikuasai
dan kekuasaan yang dimiliki

Namun pernahkah dipikirkan
akan apa yang akan terjadi nanti?
akan bagaimana akhir dari masa ini nanti
ketika klimaks telah di capai?
Yang tersisa hanya keraguan di setiap hati.

Yang Kupikirkan Kini

Semua itu ada jodohnya
dibalik semua rahasia dari kata
"Kenapa?"
adalah sesuatu susunan jalan kehidupan
yang mempunyai tujuan dan akhir
dari hikmah yang sudah ada
dalam hikayat manusia si anu

Hal ini hanya hubungan dalam keterkaitan
akan apa-apa yang akan,sedang dan telah di jalani.
Ketidaktahuan akan kenapa begini sekarang
cuma umpama dari :
"oh ternyata begini toh sekarang"
dan akan hanya di pahami ketika
berpikir dalam masa datang.

Introduction from me

Salam buat kalian semua,,
yang udah buka blog gw hahaha
ne gw baru bikin jadi belum ada apa-apa
dalam waktu sebulan ini bakal gw isi deh dengan yang
bermanfaat...